Hmmm.... masih tentang persoalan ini. I think, it never end, selalu hidup, gak pernah tenggelam. Honestly, I do never want to be like this, but I've got a different reality. Again and again, gue gak pernah tau how his feel! And I dont wanna know how his fell! If someone ask the reason why? gue juga gak pernah tau what the right reason. I just... gue cuma gak mau aja denger sesuatu yang nantinya bisa bikin gue broke. Okey, kalo dia gak tau kayak sekarang, how do I know, nantinya akan jadi sesuatu yang happy to heard or not.
Huh, I'm so confuse to act, to do the right action. I know, gue bakal kehilangan dia kalo gue kayak gini terus. But I will accept that consequence dengan ikhlas, gue udah bener-bener mikir jauh kesana. Gue udah mikir kalo gue berhadapan dengan that bad possibility.
Agak klise juga sih kalo gue bilang "GUE AKAN PENDAM PERASAAN INI SELAMA MUNGKIN. MUDAH-MUDAHAN AJA PERASAAN INI BISA HILANG SEIRING TERPENDAM JAUH DIDALAM SINI". Bo, it's just stupid, but I do that, now!! Gue yang mutusin itu dan gue juga yang bilang klise, such a silly thing. Really silly, tapi menurut gue itu yang terbaik.
Dan satu hal lagi, gue gak pernah yakin bisa jalan bareng sama dia, I don't have the reason but I just think that we never go together with happily. Feeling gue bilang kayak gitu. silly feeling? Yes I guess.
No comments:
Post a Comment