Fitab ya Fitab!

My photo
Jakarta City, Indonesia
"gak semua perasaan harus diberitahu ke orang lain" -Catatan Harian Si Boy-

August 10, 2011

(mungkin) galau gak ada habisnya

(chorus)
This ones for you and me, Living out our dreams, We are right where we should be, With my arms out wide. I open my eyes And now All I wanna see. Is a sky full of lighters, A sky full of lighters

[Bridge]
You and I, Know what its like, To be kicked down, Forced to fight. But tonight We’re alright, So hold up your lights, Let it shine Cause..

Bad Meets Evil ft. Bruno Mars - Lighters

When I wrote this, that song sukses jadi theme song-nya karena sering banget di puter di radio favorit gue. Which is, radio gak pernah berhenti bersua didalam kamar gue. And this is my (love) story *untuk kesekian kalinya* yang MUNGKIN gak ada habisnya untuk sebuah kata galau.

Random. That's the way I felt. Random about love, random about my feel. Yang terburuk saat ini, gue gak ngerti sama apa yang gue mau. Hari ini gue mungkin lagi bikin perasaan seseorang galau karena udah gue tolak secara baik-baik dan bijak. Walaupun begitu, ditolak tetep aja ditolak, nyakitin, bikin galau, dan sedikit dosa. Tapi lebih dosa lagi kalo gue nerima doi dan bikin relationship yang cuma status doang aja sih..

Yes, finally jawaban gue yang paling banyak tertulis di blackberry messenger adalah kata "maaf, sorry, dan sejenis guilty feeling lainnya". Kenapa gue tolak doi? Penjelasan dari kenapa itu agak goblok pemirsa, GUE CUMA GAK KLIK SAMA DOI. So chiche, gue sendiri gak bisa represent him to my life. Banyak sih yang bilang kalo ada seseorang yang gue tunggu. Well, gue juga gak tau siapa orang yang gue tunggu, si titik-titik... or si titik-titik? Either si titik-titik 1 or titik-titik 2, both of them have a yes answer. Silly me!

Jomblo salah... dikejar seseorang juga salah. Tuh kan, I still dont understand what I really want! I'm so silly because I dont clearly know what I want. And the conclution of all that feel is.. ge-a-el-a-u totally GALAU.

Masih dan akan selalu membutuhkan mereka

Jujur, gue lebih prefer ke bokap. Karena bokap gak sebawel nyokap, he's never mad if I home late. But I do really love both of em. Walaupun nyokap lebih bawel dari pada bokap, itu sama sekali gak ngurangin rasa cinta gue yang teramat dalam kepada orang yang udah mengandung gue dan ngelahirin gue (gila yah, tulisan gue seserius ini setiap ngomongin orang tua :p)

Gue nulis ini karena gue harus menulis ini, yaaa karena mumpung mereka masih dalam formasi lengkap menemani gue. Mereka harus tau kalo gue sayang mereka so deeply and belom bisa kehilangan mereka.

Dari pasca operasi telinga nyokap, kesehatannya mulai menurun. Beliau jadi gak bisa kerja berat, gak bisa jalan jauh, dan harus selalu menghindari pantangan-pantangannya, harus selalu minum obat, terapi, dan sejenisnya. Apalagi setelah beliau kena stroke ringan sekitar akhir Januari lalu. Dari situ gue mulai takut kalo tambah parah, tambah........... (gue gak mau nerusin). Intinya gue masih butuh beliau, gue harus bikin beliau dan bokap seneng, mereka harus ngeliat gue sukses dan bikin mereka bahagia.

Tuhan.. engkau maha tahu, aku masih ingin bersama mereka. At least, 'till their really saw and felt what I've been gave to them, to their family, our family. I love u Mom, I love u Dad. I still and will always need both of u. XOXO